LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
Satuan Pendidikan : SMK N 1 Gesi
Kompetensi Keahlian :
Teknik kendaraan Ringan Otomotif
Mata pelajaran :
Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan
Materi Pokok
: Sistem Starter
Kelas/ Semester :
XII/ Gasal
A. Kompetensi Dasar.
Kompetensi
Dasar |
|
Kompetensi Pengetahuan |
3.13.
Mendiagnosis kerusakan sistem starter. |
Kompetensi Keterampilan |
4.13.Memperbaiki
sistem starter. |
B. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK).
Indikator
Pendapaian Kompetensi |
|
IPK Penunjang Pengetahuan |
1. Mendiagnosis
kerusakan komponen sistem starter dengan menggunakan handstool dan alat ukur. |
2. Mengukur kerusakan komponen sistem starter
menggunakan handstool dan alat ukur
sesuai dengan buku manual. |
|
IPK
Penunjang Keterampilan |
1. Memperbaiki sistem starter menggunakan handstool sesuai dengan buku manual. |
|
2. Mengoperasikan sistem starter sesuai dengan
lembar kerja. |
1. Setelah melaksanakan proses pembelajaran dan menggali informasi
melalui pengamatan tampilan blogg dan video motor starter, peserta didik
dapat mendiagnosis kerusakan komponen sistem starter menggunakan handtool dan alat ukur dengan benar.
2. Setelah melaksanakan proses pembelajaran dan menggali informasi
melalui membaca teks pada tampilan powerpoint motor starter, peserta didik dapat mengukur
kerusakan sistem starter menggunakan handstool
dan alat ukur sesuai buku manual dengan teliti.
3. Setelah
melaksanakan proses pembelajaran dan menggali informasi melalui praktik motor starter di Bengkel Otomotif, peserta
didik dapat memperbaiki sistem starter menggunakan hands tool sesuai buku
manual dengan Standar Operasional
Prosedur (SOP).
4. Setelah melaksanakan proses pembelajaran dan menggali informasi melalui praktik sistem starter di Bengkel Otomotif, peserta didik dapat mengoperasikan sistem starter sesuai pada Report Sheet dengan SOP.
D. Ringkasan
Materi.
Motor
starter yang dipergunakan pada automobile
dilengkapi dengan magnetic switch
yang memindahkan gigi yang berputar (gigi pinion)
untuk berkaitan atau lepas dari ring gear
yang dipasangkan mengelilingi fly wheel
yang dibaut pada poros engkol. Motor starter digolongkan menjadi dua tipe,
yaitu motor starter konvensional dan motor starter reduksi.
Untuk
dapat menghidupkan motor diperlukan putaran minimum yang cukup, jika kebutuhan
putaran minimum tidak tercapai maka motor (engine)
akan gagal start (tidak dapat
dihidupkan). Secara umum putaran minimum yang diperlukan agar proses pembakaran
dalam motor mobil dapat berlangsung adalah sebagai berikut :
Motor bensin |
Motor diesel injeksi langsung |
Motor diesel injeksi tidak langsung |
60-90 rpm |
80-120 rpm |
60-140 rpm |
1. Fungsi Motor Starter
Motor
starter merupakan alat yang akan mengubah energi listrik menjadi energi mekanik
yang digunakan untuk memutar poros engkol.
2. Komponen
Motor Starter
Komponen
motor starter diantaranya : yoke &
pole core, field coil, armature & shaft, brush, armature brake, drive
lever, starter cluth, sakelar magnet (magnetic
switch).
Gambar 1. Starter Konvensional |
Gambar 2. Starter Reduksi |
Untuk melihat sistem starter silahkan klik laman blogg
dengan link berikut :
https://teknikotomotiftriwibowosantoso.blogspot.com/
https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/produk-files/kontenonline/online2007/motorstater/kompetensi.html
3. Pengetesan Kemampuan Kerja Starter
Pengetesan
Kerja Tanpa Beban
Jepitlah
starter dengan catok untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Hubungkan
starter ke baterai seperti pada gambar.
Bagian
positif : (+)
Baterai ke (+) Ammeter dan (-)
Ammeter keTerminal 30
Bagian
negatif : (-)
Baterai ke Body starter
|
Gambar 3. Pengetesan Kerja Tanpa Beban |
4. Pengetesan Switch Magnit
Perhatian :
- Setiap pengetesan dilakukan dalam waktu 3 –
5 detik agar koil tidak terbakar.
- Lepaskan terminal C
Memeriksa
Pull – in Test
Hubungkan switch magnit dengan baterai seperti pada gambar.
Bagian negatif : (-) Baterai ke Body starter
dan terminal C
Bagian positif
: (+) Baterai ke Terminal
50
Jika pinion menonjol, pull – in coil dalam keadaan baik.
Gambar 4. Memeriksa Pull-In Test |
5. Membongkar
Starter
Bongkar komponen starter menurut urutan seperti tampak pada gambar.
6. Pemeriksaan dan Perbaikan Koil Armature.
Memeriksa Ground test (test kebocoran)
Periksa komutator
dan inti koil armature.
Jika terdapat
hubungan, armature kontak bodi harus
diganti.
|
Gambar 6. Memeriksa Ground Test |
Untuk melihat
sistem starter lainnya silahkan klik laman youtube sistem pemgapian berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=Li7y_q4GNps&t=41s
https://www.youtube.com/watch?v=znrN2mgtxoM
E. Kegiatan
Aktivitas 1
Lakukanlah diagnosis pada gambar komponen motor starter berikut ini jika seorang mekanik akan melakukan perbaikan sistem starter!
Jawaban :
No 1 :
.......................................................
No 2 :
.......................................................
No 3 : .......................................................
No 4 :
.......................................................
No 5 :
.......................................................
No 6 :
......................................................
No 7 : ......................................................
No 8 :
.......................... ............................
Aktivitas 2
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jika seorang
mekanik akan melakukan perbaikan motor starter, bagian komponen apa saja yang
akan didiagnosis pada sistem starter tersebut.
Jawab: ..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2. Pekerjaan apa
saya yang dilakukan, jika akan melakukan pembongkaran pada perbaikan sistem
starter.
Jawab: ..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
3. Jelaskan
langkah-langkah dalam mengoperasikan sistem starter pada saat memeriksa pull in
coil.
Jawab: ..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
4. Bagaimanakah langkah-langkah pada pekerjaan mengukur switch magnit pada motor starter.
Jawab:.......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
5. Bagaimanakah langkah-langkah dalam melakukan pengetesan motor starter tanpa beban secara benar.
Jawab:...............................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Aktivitas 3
Tontonlah Video dan Blogg tentang
motor starter berdasarkan link yang disediakan, dan tulislah langkah-langkah
diagnosis dan perbaikan motor starter dengan benar !
Buka Link Video
dan Blogg :
https://www.youtube.com/watch?v=_f6kM1e1fBA
https://www.youtube.com/watch?v=LPn7CtfZlT0
https://www.youtube.com/watch?v=znrN2mgtxoM
https://smksbinatarunateknikotomotif.blogspot.com/
https://www.youtube.com/watch?v=Li7y_q4GNps
Aktivitas 4
Pilihlah salah satu jawaban yang
paling tepat dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d atau e !
1. Motor starter tidak dapat mengembalikan gigi
pinion setelah memutarkan flywhel kendaran.
Kerusakan motor tersebut terjadi pada….
a. Putusnya kumparan pull-in coil
b. Putusnya kumparan hold-in coil
c. Starter
clutch berputar dua arah
d. Armature dan brush
sudah aus
e. Contact
plate starter tidak
berhubungan
2. Apabila kunci kontak diputar pada posisi START tetapi motor starter berputar
lambat, maka kemungkinan penyebabnya adalah….
a. Panjang sikat motor starter kurang dari
spesifikasi
b. Tegangan pegas sikat motor stater terlalu kuat
c. Hubungan terminal 30 ke massa terputus
d. Hubungan terminal C ke massa terputus
e. Hubungan terminal 50 ke massa terputus
3. Ketika kunci kontak diputar pada posisi
starter, motor starter berputar terus menerus padahal kunci kontak sudag
diposisi ON, maka harus dilakukan pemeriksaan pada komponen….
a. Pegas pengembali
b. Gigi pinion
c.
Armature
d.
Coil magnetic switch
e.
One way clute
4. Gigi pinion pada motor starter tidak dapat
memutarkan flywheel kendaraan.
Kerusakan motor tersebut terjadi pada….
a. Putusnya kumparan solenoid coil
b.
Putusnya
kumpara hold-in coil
c. Starter
clutch berputar satu arah
d. Armature dan stator
sudah aus
e. Contact plate starter tidak berhubungan
5. Pada saat distater, motor starter berputar
tetapi tidak memutarkan mesin, kemungkinan penyebabnya adalah….
a. Pull-in
coil putus
b. Hold-in
coil putus
c. Brush habis
d. Starter
clutch rusak (bebas)
e. Kontak plate
aus
Aktivitas 5
Perluaslah pemahaman Anda terkait materi sistem starter
pada LKPD berikut! Kemudian kerjakan tugas pada Report Sheet sistem starter
berikut secara disiplin, jujur, kreatif dan tanggung jawab! Kumpulkan hasil
yang Anda peroleh kepada guru untuk dinilai.
1. Petunjuk Umum
a. Periksalah
dokumen soal dan lembar kerja dengan teliti.
b. Kerjakan tugas perawatan dan perbaikan pada
kendaraan sesuai SOP tahap Melaksanakan Perbaikan Sistem Starter.
c. Catat semua hasil pekerjaan pada lembar
kerja.
2. Daftar Peralatan
No |
Nama Alat/ Komponen/ Bahan |
Spesefikasi Minimal |
Jumlah |
Keterangan |
|
Alat |
|
|
|
1 |
Caddy Tools |
Metric |
1 set |
|
2 |
Dial
Indicator Gauge |
1-10 mm |
1 unit |
|
3 |
Vernier
caliper |
150 x 0,05
mm 6 x 1/128
inchi |
1 pcs |
|
4 |
V block |
60 x 20 x 70
mm |
1 set |
|
5 |
AVO meter |
Analog |
1 pcs |
|
6 |
Test lamp |
DC 12V |
1 pcs |
|
7 |
Kabel
penjepit |
1 m |
5 pcs |
|
|
Komponen |
|
|
|
1 |
Motor
starter |
1 set |
1 pcs |
|
2 |
Aki |
General |
1 pcs |
|
|
Bahan |
|
|
|
1 |
Brush |
Motor
starter |
1 set |
|
2 |
Majun |
300 x 300 mm |
½ kg |
|
3 |
Sabun |
Cream |
¼ kg |
|
4 |
Kuas |
1,5 inchi |
1 pcs |
|
5 |
Kertas gosok |
no 150 |
2 Lb |
|
4. Report Sheet/ Lembar Kerja
REPORT SHEET
PRAKTIK MOTOR
STARTER
SMK N
1 GESI
TAHUN
PELAJARAN
2022/2023
Nomor Peserta : .......................................................................
Nama Peserta : .........................................................................................................
ASPEK KETERAMPILAN. SOAL PRAKTIK
A. Pembongkaran Komponen Motor Starter
B. Pemeriksaan Motor Starter
1. Pemeriksaan Switch Magnit.
a. Plunyer Selenoid
Hasil pemeriksaan : ………………...........
b. Pemeriksaan kebocoran pull-in coil dengan AVO
Meter posisi Ohm
antara Terminal 50 dan Terminal C.
Hasil pemeriksaan : ………………………
c. Pengetesan kebocoran hold-in coil dengan AVO Meter posisi Ohm antara Terminal 50 dan Body
switch.
Hasil pemeriksaan : ………………………
2. Pemeriksaan Koil medan (Field coil).
a. Kondisi yoke
dengan pemegang sikat.
Hasil
Pemeriksaan : .................................
b. Pengetesan terputus tidaknya hubungan antara
kawat-kawat ujung dengan menggunakan AVO
meter posisi Ohm.
Hasil
pemeriksaan : ................................
c. Pemeriksaan ground test (test hubungan ke body).
Periksa kemungkinan ada hubungan antara ujung koil medan dan frame medan dengan AVO Meter poisi Ohm.
Hasil
pemeriksaan : .................................
3. Pemeriksaan Armature.
a. Diameter
luar komutator dengan menggunakan
jangka sorong.
Hasil Pemeriksaan : …………….. mm
b Kelonjongan
(Run out) komutator, dengan
menggunakan dial gauge.
Hasil
Pemeriksaan :
…………….. mm
c. Ground
test (test kebocoran). Periksa komutator dan inti koil armature, dengan
menggunakan AVO Meter posisi Ohm.
Hasil
Pemeriksaan : ...............................
d. Pemeriksaan sirkuit terbuka. Periksa hubungan
antara sigmen-sigmen, dengan
menggunakan AVO Meter posisi Ohm.
Hasil
Pemeriksaan :
.................................
e. Kondisi sigmen komutator.
Hasil
Pemeriksaan : ………......……….
f. Kedalaman sigmen
mica, dengan menggunakan jangka sorong.
Hasil
Pemeriksaan :
…………….. mm
4. Pemeriksaan Kopling starter & Roda gigi pinion.
Hasil Pemeriksaan : …………………………
5. Pemeriksaan sikat dan pemegang sikat.
a. Panjang sikat :
………….... mm
b.
Pemegang sikat dengan menggunakan AVO Meter posisi Ohm.
Periksa isolasi antara pemegang sikat
(-) dan pemegang sikat
(+).
Hasil pemeriksaan : ………………………………….
c. Pegas sikat.
Hasil pemeriksaan : ………………………………….
C. Perakitan Komponen Motor Starter.
D. Pengetesan Kemampuan Kerja Starter.
Pengetesan kerja tanpa beban.
-
Hubungkan
starter dengan dengan catok/ kabel
penjepit untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
-
Hubungkan
starter ke baterai, dengan :
Bagian
positif (+) ke Terminal 30, Bagian
negatif (-) ke Body starter/ massa, Kemudian
hubungkan bagian (+) dengan terminal 50. Jika starter berputar dengan halus dan
pinion meloncat keluar berarti dalam keadaan baik.
Hasil Pemeriksaan :
.............................
E Pengetesan Switch
Magnit.
Perhatian :
-
Setiap pengetesan dilakukan dalam waktu 3-5 detik agar
koil tidak terbakar.
-
Lepaskan terminal C
a. Pull-in test. Hubungkan switch magnit dengan baterai, dengan :
Bagian
negatif (-) ke Body starter dan
terminal C
Bagian
positif (+) ke Terminal 50
Jika pinion menonjol, pull-in coil dalam keadaan baik.
Hasil pemeriksaan :
...............................
b. Hold-in test. Lepaskan terminal C. Pinion
harus masih dalam keadaan menonjol.
Hasil
pemeriksaan : ...............................
c. Periksa kembalinya plunyer. Pada waktu melepaskan body
switch pinion harus kembali dengan segera.
Hasil
pemeriksaan : ...............................
F. KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN
Aktivitas 1, 2, 3 dan 4
Kunci
Jawaban Aktivitas 1:
Dalam mendiagnosis komonen-komponen sistem starter
diantaranya pada komponen :
No 1 : Yoke No 5 : Brake spring
No 2 : Field coil No 6 : Drive lever
No 3 : Armature
Shaft No 7 : Starter cluth
No 4 : Brush No 8 : Magnetic switch
Kunci
Jawaban Aktivitas 2 :
1. Seorang mekanik
akan melakukan perbaikan motor starter dengan mendiagnosis komponen-komponen,
diantaranya :
1). Yoke 3). Armature shaft 5) Brake spring 7) Starter cluth
2) Field
coil 4). Brush 6) Drive lever 8)
Magnetic switch
2. Langkah
pembongkaran dalam perbaikan sistem
starter, diantaranya :
1) Lepaskan kabel negatif dari baterai.
2) Lepaskan kabel pada terminal 30 dengan
membuka mur.
3) Tarik penghubung kabel ke terminal 50 dari motor
starter.
4) Kendorkan baut pengikat motor starter,
kemudian keluarkan motor starter.
3.
Sebelum memeriksa dengan memperhatian :
1) Setiap
pengetesan dilakukan dalam waktu 3 – 5 detik agar koil tidak terbakar.
2) Lepaskan
terminal C
3) (-) Negatif baterai dihubungkan ke body starter dan
terminal C dengan kabel penjepit.
4) (+) Positif baterai dihubungkan dengan terminal 50
dengan kabel penjepit.
4. Langkah
pengukuran switch magnit diantaranya :
1) Tekan plunyer lalu
dilepas. Plunyer harus berputar balik
dengan segera setelah dilepas ke posisi semula.
2) Periksa kebocoran pull-in
coil, pemeriksaan terdapat hubungan antara terminal 50 dan terminal C
dengan menggunakan AVO meter
3) Pengetesan kebocoran hold in
coil, periksa kemungkinan terdapat hubungan antar terminal 50 dan body switch.
5. Pengetesan Kerja Tanpa Beban
Jepitlah starter dengan catok untuk
mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Hubungkan
Bagian positif : (+) Baterai ke (+) Ammeter dan (-) Ammeter dengan Terminal 30
Bagian
negatif : (-)
Baterai ke Body starter
Kunci Jawaban Aktivitas 3 :
Setelah
menonton video sistem starter, maka langkah-langkah yang dilakukan untuk
mendiagnosis dan memperbaiki sistem starter diantaranya :
1. Mempersiapkan
peralatan untuk mendiagnosis dan memperbaiki sistem starter sesuai dengan SOP.
2. Melakukan
pemeriksaan dengan pembongkaran komponen sistem starter.
3. Melakukan
pemeriksaan dan mendiagnosis masing-masing komponen sistem pengapian dengan
membandingkan manual service.
4. Melakukan
pemasangan komponen-komponen sistem sistem starter.
5. Melakukan
pengujian kemampuan motor starter.
6. Mengembalikan
peralatan ke posisi semula serta menjaga kebersihan dan kerapian di tempat
kerja.
Kunci
Jawaban Aktivitas 4 :
1. c. Starter
clutch berputar dua arah
2. a. Panjang sikat motor starter kurang dari
spesifikasi
3. d. Coil
magnetic switch
4. d. Armature
dan stator sudah aus
5. d. Starter
clutch rusak (bebas)
Pedoman
Penskoran Aktivitas 1,2, 3 dan 4 :
No Soal |
Pedoman Penskoran |
Skor Maksimal |
||||
Menjawab
dengan benar disertai pengembangan |
Menjawab
dengan benar |
Menjawab
salah |
Soal
ditulis ulang |
Tidak
menjawab |
Skor
Maksimal |
|
1 |
20 |
15 |
10 |
5 |
0 |
20 |
2 |
20 |
15 |
10 |
5 |
0 |
20 |
3 |
20 |
15 |
10 |
5 |
0 |
20 |
4 |
20 |
15 |
10 |
5 |
0 |
20 |
5 |
20 |
15 |
10 |
5 |
0 |
20 |
Skor
Maksimal |
100 |
75 |
50 |
25 |
0 |
100 |
Aktivitas 5
Kunci
Jawaban Aktivitas 5:
1) a. Plunyer solenoid : Baik, Plunyer pada saat ditekan, lalu dilepas dapat
berputar balik dengan sempurna.
b. Pengetesan Pull-in coil dengan Ohm meter : Baik,
tidak ada hubungan antara Terminal 50 denganTerminal C
c. Pengetesan Hold-in coil dengan Ohm meter : Baik,
tidak ada hubungan antara Terminal 50 dengan Body switch.
d. Pengetesan Pull-in coil dengan Baterai : Baik, Pinion dalam keadaan menonjol.
e. Pengetesan Hold-in coil dengan Baterai : Baik, Pada saat Terminal C dilepas
dari (-) baterai pinion masih dalam keadaan menonjol.
2) a. Kesinambungan
kumparan : Baik, jarum pada Ohm meter bergerak.
b. Kebocoran
kumparan : Tidak ada kebocoran, jarum Ohm meter diam.
c. Kondisi
visual Pole & Core : Baik, tidak terjadi kerusakan.
3) Pemeriksaan Armature
Komutator |
Jenis Konvensional |
Jenis Reduksi |
a.
Diameter luar 0,6 kW STD |
32,7 mm |
30 mm |
Limit |
31,0 mm |
29 mm |
(5K) 0,7 kW STD |
28,0 mm |
- |
Limit |
26,0 mm |
- |
0,8 kW STD |
28,0 mm |
- |
Limit |
27,0 mm |
- |
b.
Kelonjongan ( Run out)
Limit |
0,4 mm |
0,05 mm-0,020 in |
c.
Kesinambungan kumparan : Baik, Jarum Ohm meter bergerak. |
||
d.
Kebocoran kumparan : Tidak ada kebocoran, Jarum Ohm meter
diam. |
||
e.
Kondisi sigmen komutator : Baik, tidak terjadi kerusakan. |
||
f. Kedalaman sigmen STD |
0,4-0,8 mm |
0,45-0,75 mm |
(5K) STD |
0,6 mm |
- |
Limit |
0,2 |
- |
4. Pemeriksaan Kopling starter & roda gigi pinion : Baik, Pinion berputar bebas pada arah jarum jam, tetapi terkunci pada arah berlawanan jarum jam.
5. Pengetesan pemegang sikat.
Sikat |
Jenis Konvensional |
Jenis Reduksi |
a. Panjang 0,6 kW STD |
19 mm |
13,5
mm |
Limit |
10 mm |
- |
(5K) 0,7 kW STD |
10 mm |
- |
Limit |
6 mm |
- |
0,8 kW STD |
16 mm |
- |
Limit |
10 mm |
- |
b. Pemegang sikat, antara pemegang sikat
(-) dan pemegang sikat (+) : Baik, tidak ada hubungan/kebocoran |
||
c.
Kekencangan pegas 0,6 kW |
1,05-1,35
kg |
1,5-2,0
kg |
0,8 kW |
1,02-1,38
kg |
- |
kekencangan dengan menggunakan Pull
scale |
Sikat |
Jenis Konvensional |
Jenis Reduksi |
a. Panjang 0,6 kW STD |
19 mm |
13,5
mm |
Limit |
10 mm |
- |
(5K) 0,7 kW STD |
10 mm |
- |
Limit |
6 mm |
- |
0,8 kW STD |
16 mm |
- |
Limit |
10 mm |
- |
b. Pemegang sikat, antara pemegang sikat
(-) dan pemegang sikat (+) : Baik, tidak ada hubungan/kebocoran |
||
c.
Kekencangan pegas 0,6 kW |
1,05-1,35
kg |
1,5-2,0
kg |
0,8 kW |
1,02-1,38
kg |
- |
kekencangan dengan menggunakan Pull
scale |
6. Pemeriksaan motor starter tanpa beban :
Baik, Starter berputar dengan halus & stabil dengan pinion menonjol
keluar,serta menggunakan arus kurang dari spesifikasi. Arus spesifikasi : kurang dari
90A pada 11,5 V.
Pedoman
Penskoran Aktivitas 4 :
Form Penilaian Aspek Keterampilan Aktivitas 4
No |
Komponen/Sub Komponen |
Kompeten |
Catatan |
|||
Belum |
Ya |
|||||
|
|
|
Cukup |
Baik |
Sangat Baik |
|
I |
Persiapan |
|
|
|
|
|
1.1 |
Analisa tempat kerja yang sehat dan aman |
|
|
|
|
|
1.2 |
Mengelompokkan alat dan bahan yang digunakan |
|
|
|
|
|
1.3 |
Analisa gambar prespektif |
|
|
|
|
|
|
Rerata capaian kompetensi komponen Persiapan |
|
|
|
|
|
II |
Pelaksanaan |
|||||
2.1 |
Memperbaiki Sistem Starter |
|
|
|
|
|
|
2.1.1.Pembongkaran dan pemasangan komponen |
|
|
|
|
|
|
2.1.2.Mendiagnosis komponen |
|
|
|
|
|
|
2.1.3.Memperbaiki komponen |
|
|
|
|
|
|
2.1.4. Pengetesan komponen |
|
|
|
|
|
|
Rerata capaian kompetensi komponen Proses |
|
|
|
|
|
III |
Hasil |
|||||
3.1 |
Perawatan berkala sistem starter |
|
|
|
|
|
|
Rerata capaian kompetensi komponen Hasil |
|
|
|
|
|
Keterangan :
• Capaian
kompetensi peserta uji per Sub Komponen dituliskan dalam bentuk ceklis (√)
• Rerata
Capaian kompetensi peserta uji per Komponen dituliskan dalam bentuk ceklis (√)
• Jika
peserta uji dinilai tidak baik pada salah satu komponen, maka peserta uji
diberi kesempatan untuk mengulang
• Catatan
diberikan sebagai keterangan tambahan unjuk kerja
• Catatan
positif diberikan kepada peserta uji yang mampu menunjukkan inovasi, efisiensi
kerja, dan pemecahan masalah secara kreatif
• Catatan
negatif diberikan kepada peserta uji yang mengulangi proses atau unjuk kerja
lainnya yang bertentangan dengan kriteria unjuk kerja
Rekapitulasi Penilaian
Aspek Keterampilan
|
Jumlah Catatan |
Catatan Positif |
|
Catatan Negatif |
|
Nilai Tambahan |
|
• Nilai tambahan diberikan berdasarkan
penjumlahan dari catatan positif (bernilai positif) dan catatan negatif
(bernilai negatif) dengan maksimal 10 poin dan minimal -10 poin
|
Tingkat Pencapaian Kompetensi |
Nilai Perolehan (Hasil Konversi) |
Nilai Tambahan |
Nilai Akhir Aspek Keterampilan |
|||
Keterampilan |
Skor Awal (Pembulatan) |
||||||
|
Persiapan |
Pelaksanaan |
Hasil |
|
|
|
|
Nilai rata-rata (pembulatan) |
|
|
|
|
|
|
|
Bobot |
10% |
70% |
20% |
|
|
|
|
Nilai Komponen |
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan :
• Nilai rata-rata diperoleh dari lembar
penilaian (Tidak = 0; Cukup = 1; Baik = 2; Sangat Baik = 3)
• Bobot ditetapkan secara terpusat dan dapat berubah sesuai
persetujuan dengan industri (dibuktikan dengan berita acara)
• Skor Awal diperoleh dari pembulatan hasil penjumlahan komponen Persiapan, Pelaksanaan, dan Hasil
• Nilai Perolehan diperoleh dari nilai
maksimal hasil konversi skor awal
• Nilai Tambahan diperoleh dari
rekapitulasi jumlah catatan dengan maksimal +10 poin dan minimal -10 poin
Konversi Nilai:
Skor Awal |
Nilai Konversi |
Kesimpulan |
0 |
<61 |
Tidak Kompeten |
1 |
61-70 |
Cukup Kompeten |
2 |
71-80 |
Kompeten |
3 |
81-90 |
Sangat Kompeten |
|
91-100 |
Istimewa |
Kesimpulan Akhir: Belum Kompeten/ Cukup Kompeten/
Kompeten/ Sangat Kompeten/ Istimewa*
Nilai Akhir
|
Aspek Keterampilan |
Nilai Akhir (pembulatan) |
Nilai Perolehan |
|
|
Bobot |
100% |
|
Nilai Komponen |
|
Kesimpulan :
• Nilai rata-rata diperoleh dari lembar
penilaian
• Bobot ditetapkan secara terpusat oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan bersifat mutlak
• Nilai Komponen diperoleh dari hasil
perkalian Nilai rata-rata dengan Bobot
• Nilai Akhir berupa bilangan bulat
berada pada rentang 0-10.
Komentar |
Nilai |
Hari/ Tanggal-Bulan-Tahun |
|
||
............................................................. |
................. |
Guru Mata Pelajaran ................................................ |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar