LKPD Sistem Starter

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

Satuan Pendidikan       :  SMK N 1 Gesi

Kompetensi Keahlian  :  Teknik kendaraan Ringan Otomotif

Mata pelajaran             :   Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan

Materi Pokok                :   Sistem Starter

Kelas/ Semester            :    XII/ Gasal


A.  Kompetensi Dasar.

Kompetensi Dasar

Kompetensi Pengetahuan

3.13. Mendiagnosis kerusakan sistem starter.

Kompetensi Keterampilan

4.13.Memperbaiki sistem starter.


B.  Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK).

Indikator Pendapaian Kompetensi

IPK Penunjang Pengetahuan

1.  Mendiagnosis kerusakan komponen sistem starter dengan menggunakan handstool dan alat ukur.

2.   Mengukur kerusakan komponen sistem starter menggunakan handstool dan alat ukur sesuai dengan buku manual.

IPK Penunjang Keterampilan

1.   Memperbaiki sistem starter menggunakan handstool sesuai dengan buku manual.

 

2.   Mengoperasikan sistem starter sesuai dengan lembar kerja.


 C.  Tujuan Pembelajaran.

1.  Setelah melaksanakan proses pembelajaran dan menggali informasi melalui pengamatan tampilan blogg dan video motor starter, peserta didik dapat mendiagnosis kerusakan komponen sistem starter menggunakan handtool dan alat ukur dengan benar.

2.   Setelah melaksanakan proses pembelajaran dan menggali informasi melalui membaca teks pada tampilan powerpoint  motor starter, peserta didik dapat mengukur kerusakan sistem starter menggunakan handstool dan alat ukur sesuai buku manual dengan teliti.

 3. Setelah melaksanakan proses pembelajaran dan menggali informasi melalui praktik  motor starter di Bengkel Otomotif, peserta didik dapat memperbaiki sistem starter menggunakan hands tool sesuai buku manual dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

4.   Setelah melaksanakan proses pembelajaran dan menggali informasi melalui praktik sistem starter di Bengkel Otomotif, peserta didik dapat mengoperasikan sistem starter sesuai pada Report Sheet dengan SOP.


D.  Ringkasan Materi.

Motor starter yang dipergunakan pada automobile dilengkapi dengan magnetic switch yang memindahkan gigi yang berputar (gigi pinion) untuk berkaitan atau lepas dari ring gear yang dipasangkan mengelilingi fly wheel yang dibaut pada poros engkol. Motor starter digolongkan menjadi dua tipe, yaitu motor starter konvensional dan motor starter reduksi.

Untuk dapat menghidupkan motor diperlukan putaran minimum yang cukup, jika kebutuhan putaran minimum tidak tercapai maka motor (engine) akan gagal start (tidak dapat dihidupkan). Secara umum putaran minimum yang diperlukan agar proses pembakaran dalam motor mobil dapat berlangsung adalah sebagai berikut :

 

Motor bensin

Motor diesel

injeksi langsung

Motor diesel

injeksi tidak langsung

60-90 rpm

80-120 rpm

60-140 rpm

 1.   Fungsi Motor Starter

Motor starter merupakan alat yang akan mengubah energi listrik menjadi energi mekanik yang digunakan untuk memutar poros engkol.

 

2.   Komponen Motor Starter

Komponen motor starter diantaranya : yoke & pole core, field coil, armature & shaft, brush, armature brake, drive lever, starter cluth, sakelar magnet (magnetic switch).

Gambar 1. Starter Konvensional

Gambar 2. Starter Reduksi

Untuk melihat sistem starter silahkan klik laman blogg dengan link berikut :

https://teknikotomotiftriwibowosantoso.blogspot.com/

https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/produk-files/kontenonline/online2007/motorstater/kompetensi.html

3.   Pengetesan Kemampuan Kerja Starter

Pengetesan Kerja Tanpa Beban

Jepitlah starter dengan catok untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Hubungkan starter ke baterai seperti pada gambar.

Bagian positif : (+)  Baterai ke            (+) Ammeter  dan (-)  Ammeter keTerminal 30

Bagian negatif : (-)  Baterai ke Body starter

 

Gambar 3. Pengetesan Kerja Tanpa Beban


4.   Pengetesan Switch Magnit

            Perhatian :

-     Setiap pengetesan dilakukan dalam waktu 3 – 5 detik agar koil tidak terbakar.

-     Lepaskan terminal C

    

     Memeriksa Pull – in Test

Hubungkan switch magnit dengan baterai seperti pada gambar.

Bagian negatif  : (-)  Baterai ke  Body starter dan terminal C

Bagian positif   : (+)  Baterai   ke Terminal 50

Jika pinion menonjol, pull – in coil dalam keadaan baik.

 

Gambar 4. Memeriksa Pull-In Test

5.  Membongkar Starter

     Bongkar komponen starter menurut urutan seperti tampak pada gambar.


Gambar 5. Urutan Pembongkaran Motor Starter


6. Pemeriksaan dan Perbaikan Koil Armature.

     Memeriksa Ground test (test kebocoran)

     Periksa komutator dan inti koil armature.

     Jika terdapat hubungan, armature kontak bodi harus diganti.

 
Gambar 6. Memeriksa Ground Test


Untuk melihat sistem starter lainnya silahkan klik laman youtube sistem pemgapian  berikut :

https://www.youtube.com/watch?v=Li7y_q4GNps&t=41s

https://www.youtube.com/watch?v=znrN2mgtxoM


E.  Kegiatan

     Aktivitas 1

Lakukanlah diagnosis pada gambar komponen motor starter berikut ini jika seorang mekanik akan melakukan perbaikan sistem starter!

Jawaban :

No 1 : .......................................................

No 2 : .......................................................

No 3 : .......................................................

No 4 : .......................................................

No 5 : .......................................................

No 6 : ......................................................

No 7 : ......................................................

No 8 : .......................... ............................             


Aktivitas 2

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1.   Jika seorang mekanik akan melakukan perbaikan motor starter, bagian komponen apa saja yang akan didiagnosis pada sistem starter tersebut.

Jawab:  ..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

2.   Pekerjaan apa saya yang dilakukan, jika akan melakukan pembongkaran pada perbaikan sistem starter.

Jawab: ..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

3.   Jelaskan langkah-langkah dalam mengoperasikan sistem starter pada saat memeriksa pull in  coil.

Jawab:  ..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

4.   Bagaimanakah  langkah-langkah pada pekerjaan mengukur switch magnit pada motor starter.

Jawab:.......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

5.   Bagaimanakah langkah-langkah dalam melakukan pengetesan motor starter tanpa beban secara benar.            

     Jawab:...............................................................................................................................................

 .........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................


Aktivitas 3

Tontonlah Video dan Blogg tentang motor starter berdasarkan link yang disediakan, dan tulislah langkah-langkah diagnosis dan perbaikan motor starter dengan benar !

 

Buka Link Video dan Blogg :

https://www.youtube.com/watch?v=_f6kM1e1fBA

https://www.youtube.com/watch?v=LPn7CtfZlT0

https://www.youtube.com/watch?v=znrN2mgtxoM

https://smksbinatarunateknikotomotif.blogspot.com/

https://www.youtube.com/watch?v=Li7y_q4GNps


Aktivitas 4

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d atau e !

 

1.      Motor starter tidak dapat mengembalikan gigi pinion setelah memutarkan flywhel kendaran. Kerusakan motor tersebut terjadi pada….

a.       Putusnya kumparan pull-in coil

b.      Putusnya kumparan hold-in coil

c.       Starter clutch berputar dua arah

d.      Armature dan brush sudah aus

e.       Contact plate starter tidak berhubungan

 

2.      Apabila kunci kontak diputar pada posisi START tetapi motor starter berputar lambat, maka kemungkinan penyebabnya adalah….

a.       Panjang sikat motor starter kurang dari spesifikasi

b.      Tegangan pegas sikat motor stater terlalu kuat

c.       Hubungan terminal 30 ke massa terputus

d.      Hubungan terminal C ke massa terputus

e.       Hubungan terminal 50 ke massa terputus

 

3.      Ketika kunci kontak diputar pada posisi starter, motor starter berputar terus menerus padahal kunci kontak sudag diposisi ON, maka harus dilakukan pemeriksaan pada komponen….

a.       Pegas pengembali

b.      Gigi pinion

c.       Armature

d.      Coil magnetic switch

e.       One way clute

  

4.      Gigi pinion pada motor starter tidak dapat memutarkan flywheel kendaraan. Kerusakan motor tersebut terjadi pada….

a.       Putusnya kumparan solenoid coil

b.      Putusnya kumpara hold-in coil

c.       Starter clutch berputar satu arah

d.      Armature dan stator sudah aus

e.       Contact plate starter tidak berhubungan

 

5.      Pada saat distater, motor starter berputar tetapi tidak memutarkan mesin, kemungkinan penyebabnya adalah….

a.       Pull-in coil putus

b.      Hold-in coil putus

c.       Brush habis

d.      Starter clutch rusak (bebas)

e.       Kontak plate aus


Aktivitas 5

Perluaslah pemahaman Anda terkait materi sistem starter pada LKPD berikut! Kemudian kerjakan tugas pada Report Sheet  sistem starter berikut secara disiplin, jujur, kreatif dan tanggung jawab! Kumpulkan hasil yang Anda peroleh kepada guru untuk dinilai.

1.  Petunjuk Umum

     a.   Periksalah dokumen soal dan lembar kerja dengan teliti.

b.   Kerjakan tugas perawatan dan perbaikan pada kendaraan sesuai SOP tahap Melaksanakan Perbaikan Sistem Starter.

c.   Catat semua hasil pekerjaan pada lembar kerja.

2.  Daftar Peralatan

No

Nama Alat/ Komponen/ Bahan

Spesefikasi Minimal

Jumlah

Keterangan

 

Alat

 

 

 

1

Caddy Tools

Metric

1 set

 

2

Dial Indicator Gauge

1-10 mm

1 unit

 

3

Vernier caliper

150 x 0,05 mm

6 x 1/128 inchi

1 pcs

 

4

V block

60 x 20 x 70 mm

1 set

 

5

AVO meter

Analog

1 pcs

 

6

Test lamp

DC 12V

1 pcs

 

7

Kabel penjepit

1 m

5 pcs

 

 

Komponen

 

 

 

1

Motor starter

1 set

1 pcs

 

2

Aki

General

1 pcs

 

 

Bahan

 

 

 

1

Brush

Motor starter

1 set

 

2

Majun

300 x 300 mm

½ kg

 

3

Sabun

Cream

¼ kg

 

4

Kuas

1,5 inchi

1 pcs

 

5

Kertas gosok

no 150

2 Lb

 



4.  Report Sheet/ Lembar Kerja

REPORT SHEET

PRAKTIK MOTOR STARTER

SMK N 1 GESI

TAHUN PELAJARAN 2022/2023



Nomor Peserta : .......................................................................

Nama Peserta  :  .........................................................................................................                                               

ASPEK KETERAMPILAN. SOAL PRAKTIK 

A.   Pembongkaran Komponen Motor Starter

B.   Pemeriksaan Motor Starter 

      1.   Pemeriksaan Switch Magnit.

a.   Plunyer Selenoid        

      Hasil pemeriksaan     : ………………...........

b.   Pemeriksaan kebocoran pull-in coil dengan AVO Meter posisi Ohm antara Terminal 50 dan Terminal C.

      Hasil pemeriksaan     : ………………………

c.   Pengetesan kebocoran hold-in coil dengan AVO Meter posisi Ohm antara Terminal 50 dan Body switch.

      Hasil pemeriksaan     : ………………………

2.   Pemeriksaan Koil medan (Field coil).

a.   Kondisi yoke dengan pemegang sikat.

      Hasil Pemeriksaan     : .................................

b.   Pengetesan terputus tidaknya hubungan antara kawat-kawat ujung dengan menggunakan AVO meter posisi Ohm.

      Hasil pemeriksaan     : ................................

c.   Pemeriksaan ground test (test hubungan ke body). Periksa kemungkinan ada hubungan antara ujung koil medan dan frame medan dengan AVO Meter poisi Ohm.

      Hasil pemeriksaan     : .................................

3.   Pemeriksaan Armature.

a.   Diameter luar komutator dengan menggunakan jangka sorong.

      Hasil Pemeriksaan : …………….. mm

b    Kelonjongan (Run out) komutator, dengan menggunakan dial gauge.

      Hasil Pemeriksaan  : …………….. mm

c.   Ground test (test kebocoran). Periksa komutator dan inti koil armature, dengan menggunakan AVO Meter posisi Ohm.

      Hasil Pemeriksaan : ...............................      

d.   Pemeriksaan sirkuit terbuka. Periksa hubungan antara sigmen-sigmen, dengan menggunakan AVO Meter posisi Ohm.

      Hasil Pemeriksaan : .................................

e.   Kondisi sigmen komutator.

      Hasil Pemeriksaan :  ………......……….

f.    Kedalaman sigmen mica, dengan menggunakan jangka sorong.

      Hasil Pemeriksaan : …………….. mm

4.   Pemeriksaan Kopling starter & Roda gigi pinion.

      Hasil Pemeriksaan : …………………………

5.   Pemeriksaan sikat dan pemegang sikat.

      a. Panjang sikat           : ………….... mm

b. Pemegang sikat dengan menggunakan AVO Meter posisi Ohm. Periksa isolasi antara pemegang sikat (-) dan pemegang sikat (+).

     Hasil pemeriksaan : ………………………………….

c.  Pegas sikat.

     Hasil pemeriksaan : ………………………………….   

C.  Perakitan Komponen Motor Starter.

 

D.  Pengetesan Kemampuan Kerja Starter.

      

Pengetesan kerja tanpa beban. 

-          Hubungkan starter dengan dengan catok/ kabel penjepit untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

-          Hubungkan starter ke baterai, dengan :

Bagian positif  (+) ke Terminal 30, Bagian negatif (-) ke Body starter/ massa, Kemudian hubungkan bagian (+) dengan terminal 50. Jika starter berputar dengan halus dan pinion meloncat keluar berarti dalam keadaan baik.

      Hasil Pemeriksaan : .............................

E   Pengetesan Switch Magnit.

      Perhatian :

-          Setiap pengetesan dilakukan dalam waktu 3-5 detik agar koil tidak terbakar.

-          Lepaskan terminal C

a.   Pull-in test. Hubungkan switch magnit dengan baterai, dengan :

              Bagian negatif (-) ke Body starter dan terminal C

              Bagian positif (+) ke Terminal 50

              Jika pinion menonjol, pull-in coil dalam keadaan baik.

              Hasil pemeriksaan : ...............................

b.   Hold-in test. Lepaskan terminal C. Pinion harus masih dalam keadaan menonjol.

      Hasil pemeriksaan : ...............................

c.   Periksa kembalinya plunyer. Pada waktu melepaskan body switch pinion harus kembali dengan segera.

      Hasil pemeriksaan : ...............................

         F.   KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN

      Aktivitas 1, 2, 3 dan 4

Kunci Jawaban Aktivitas 1:

Dalam mendiagnosis komonen-komponen sistem starter diantaranya pada komponen :

No 1 : Yoke                       No 5 : Brake spring                

No 2 : Field coil                No 6 : Drive lever

No 3 : Armature Shaft       No 7 : Starter cluth

No 4 : Brush                      No 8 : Magnetic switch

     

Kunci Jawaban Aktivitas 2 :

1.   Seorang mekanik akan melakukan perbaikan motor starter dengan mendiagnosis komponen-komponen, diantaranya :

1). Yoke          3). Armature shaft       5) Brake spring           7)  Starter cluth

2) Field coil   4). Brush                     6) Drive lever              8)  Magnetic switch

2.  Langkah pembongkaran dalam  perbaikan sistem starter, diantaranya :

1)  Lepaskan kabel negatif dari baterai.

2)  Lepaskan kabel pada terminal 30 dengan membuka mur.

3)  Tarik penghubung kabel ke terminal 50 dari motor starter.

4)  Kendorkan baut pengikat motor starter, kemudian keluarkan motor starter.

3.  Sebelum memeriksa dengan memperhatian :

1)  Setiap pengetesan dilakukan dalam waktu 3 – 5 detik agar koil tidak terbakar.

2)  Lepaskan terminal C

3) (-) Negatif baterai dihubungkan ke body starter dan terminal C dengan kabel penjepit.

4) (+) Positif baterai dihubungkan dengan terminal 50 dengan kabel penjepit.

4.   Langkah pengukuran switch magnit diantaranya :

1)   Tekan plunyer lalu dilepas. Plunyer harus berputar balik dengan segera setelah dilepas ke posisi semula.

2)   Periksa kebocoran pull-in coil, pemeriksaan terdapat hubungan antara terminal 50 dan terminal C dengan menggunakan AVO meter

3)   Pengetesan kebocoran hold in coil, periksa kemungkinan terdapat hubungan antar terminal 50 dan body switch.

 

5.  Pengetesan Kerja Tanpa Beban

      Jepitlah starter dengan catok untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Hubungkan Bagian positif : (+)  Baterai ke (+) Ammeter dan (-)  Ammeter dengan Terminal 30

Bagian negatif : (-)  Baterai   ke Body starter                                      

  Kunci Jawaban Aktivitas 3 :

Setelah menonton video sistem starter, maka langkah-langkah yang dilakukan untuk mendiagnosis dan memperbaiki sistem starter diantaranya :

1.   Mempersiapkan peralatan untuk mendiagnosis dan memperbaiki sistem starter sesuai dengan SOP.

2.   Melakukan pemeriksaan dengan pembongkaran komponen sistem starter.

3.   Melakukan pemeriksaan dan mendiagnosis masing-masing komponen sistem pengapian dengan membandingkan manual service.

4.   Melakukan pemasangan komponen-komponen sistem sistem starter.

5.   Melakukan pengujian kemampuan motor starter.

6.   Mengembalikan peralatan ke posisi semula serta menjaga kebersihan dan kerapian di tempat kerja.

 

Kunci Jawaban Aktivitas 4 :

1.   c.  Starter clutch berputar dua arah

2.   a.  Panjang sikat motor starter kurang dari spesifikasi

3.   d.  Coil magnetic switch

4.   d.  Armature dan stator sudah aus

5.   d.  Starter clutch rusak (bebas)

 

Pedoman Penskoran Aktivitas 1,2, 3 dan 4 :

No Soal

Pedoman Penskoran

Skor Maksimal

Menjawab dengan benar disertai pengembangan

Menjawab dengan benar

Menjawab salah

Soal ditulis ulang

Tidak menjawab

Skor Maksimal

1

20

15

10

5

0

20

2

20

15

10

5

0

20

3

20

15

10

5

0

20

4

20

15

10

5

0

20

5

20

15

10

5

0

20

Skor Maksimal

100

75

50

25

0

100


Aktivitas 5

Kunci Jawaban Aktivitas 5:

1)   a.   Plunyer solenoid   : Baik, Plunyer pada saat ditekan, lalu dilepas dapat berputar           balik dengan sempurna.

b.   Pengetesan Pull-in coil dengan Ohm meter : Baik, tidak ada hubungan antara Terminal 50 denganTerminal C

c.   Pengetesan Hold-in coil dengan Ohm meter : Baik, tidak ada hubungan antara Terminal 50 dengan Body switch.

d.   Pengetesan Pull-in coil dengan Baterai : Baik, Pinion dalam keadaan menonjol.

e.   Pengetesan Hold-in coil dengan Baterai   : Baik, Pada saat Terminal C dilepas dari (-) baterai pinion masih dalam keadaan menonjol.

      2)   a.   Kesinambungan kumparan : Baik, jarum pada Ohm meter bergerak.

            b.   Kebocoran kumparan : Tidak ada kebocoran, jarum Ohm meter diam.

            c.   Kondisi visual Pole & Core : Baik, tidak terjadi kerusakan.

 3)   Pemeriksaan Armature

 

Komutator

Jenis Konvensional

Jenis Reduksi

   a. Diameter luar               0,6 kW      STD

32,7 mm

30 mm

                                                              Limit

31,0 mm

29 mm

                      (5K)              0,7 kW       STD

28,0 mm

-

                                                              Limit

26,0 mm

-

                                           0,8 kW       STD

28,0 mm

-

                                                              Limit

27,0 mm

-

   b. Kelonjongan ( Run out)                 Limit

0,4 mm

0,05 mm-0,020 in

   c. Kesinambungan kumparan  :  Baik, Jarum Ohm meter bergerak.

   d. Kebocoran kumparan          :  Tidak ada kebocoran, Jarum Ohm meter diam.

   e. Kondisi sigmen komutator  :   Baik, tidak terjadi kerusakan.

   f.  Kedalaman sigmen                        STD

0,4-0,8 mm

0,45-0,75 mm

                     (5K)                                  STD

0,6 mm

-

                                                              Limit

0,2

-

   

 4.   Pemeriksaan Kopling starter & roda gigi pinion : Baik, Pinion berputar bebas pada arah jarum jam, tetapi terkunci pada arah berlawanan jarum jam.

5.   Pengetesan pemegang sikat.

 

Sikat

Jenis Konvensional

Jenis Reduksi

   a. Panjang                        0,6 kW      STD

19 mm

13,5 mm

                                                              Limit

10 mm

-

                      (5K)              0,7 kW       STD

10 mm

-

                                                              Limit

6 mm

-

                                           0,8 kW       STD

16 mm

-

                                                              Limit

10 mm

-

   b. Pemegang sikat, antara pemegang sikat (-) dan pemegang sikat (+) : Baik,

       tidak ada hubungan/kebocoran

   c.  Kekencangan pegas    0,6 kW

1,05-1,35 kg

1,5-2,0 kg

                                            0,8 kW

1,02-1,38 kg

-

        kekencangan dengan menggunakan Pull scale

Sikat

Jenis Konvensional

Jenis Reduksi

   a. Panjang                        0,6 kW      STD

19 mm

13,5 mm

                                                              Limit

10 mm

-

                      (5K)              0,7 kW       STD

10 mm

-

                                                              Limit

6 mm

-

                                           0,8 kW       STD

16 mm

-

                                                              Limit

10 mm

-

   b. Pemegang sikat, antara pemegang sikat (-) dan pemegang sikat (+) : Baik,

       tidak ada hubungan/kebocoran

   c.  Kekencangan pegas    0,6 kW

1,05-1,35 kg

1,5-2,0 kg

                                            0,8 kW

1,02-1,38 kg

-

        kekencangan dengan menggunakan Pull scale


6.   Pemeriksaan motor starter tanpa beban : Baik, Starter berputar dengan halus & stabil dengan pinion menonjol keluar,serta menggunakan arus kurang dari  spesifikasi. Arus spesifikasi : kurang dari 90A pada 11,5 V.

Pedoman Penskoran Aktivitas 4 :

Form Penilaian Aspek Keterampilan Aktivitas 4

No

Komponen/Sub Komponen

Kompeten

Catatan

Belum

Ya

 

 

 

Cukup

Baik

Sangat Baik

I

Persiapan

 

 

 

 

 

1.1

Analisa tempat kerja yang sehat dan aman

 

 

 

 

 

1.2

Mengelompokkan alat dan bahan yang digunakan

 

 

 

 

 

1.3

Analisa gambar prespektif

 

 

 

 

 

 

Rerata capaian kompetensi komponen Persiapan

 

 

 

 

 

II

Pelaksanaan

2.1

Memperbaiki Sistem Starter

 

 

 

 

 

 

2.1.1.Pembongkaran dan pemasangan komponen

 

 

 

 

 

 

2.1.2.Mendiagnosis komponen

 

 

 

 

 

 

2.1.3.Memperbaiki komponen

 

 

 

 

 

 

2.1.4. Pengetesan komponen

 

 

 

 

 

 

Rerata capaian kompetensi komponen Proses

 

 

 

 

 

III

Hasil

3.1

Perawatan berkala sistem starter

 

 

 

 

 

 

Rerata capaian kompetensi komponen Hasil

 

 

 

 

 

Keterangan :

     Capaian kompetensi peserta uji per Sub Komponen dituliskan dalam bentuk ceklis (√)

     Rerata Capaian kompetensi peserta uji per Komponen dituliskan dalam bentuk ceklis (√)

     Jika peserta uji dinilai tidak baik pada salah satu komponen, maka peserta uji diberi kesempatan untuk mengulang

     Catatan diberikan sebagai keterangan tambahan unjuk kerja

     Catatan positif diberikan kepada peserta uji yang mampu menunjukkan inovasi, efisiensi kerja, dan pemecahan masalah secara kreatif

     Catatan negatif diberikan kepada peserta uji yang mengulangi proses atau unjuk kerja lainnya yang bertentangan dengan kriteria unjuk kerja

Rekapitulasi Penilaian Aspek Keterampilan

 

Jumlah Catatan

Catatan Positif

 

Catatan Negatif

 

Nilai Tambahan

 

 Keterangan :

•     Nilai tambahan diberikan berdasarkan penjumlahan dari catatan positif (bernilai positif) dan catatan negatif (bernilai negatif) dengan maksimal 10 poin dan minimal -10 poin

 

Tingkat Pencapaian Kompetensi

Nilai Perolehan (Hasil Konversi)

Nilai

Tambahan

Nilai

Akhir

Aspek Keterampilan

Keterampilan

Skor Awal (Pembulatan)

 

Persiapan

Pelaksanaan

Hasil

 

 

 

 

Nilai rata-rata

(pembulatan)

 

 

 

 

 

 

 

Bobot

10%

70%

20%

 

 

 

 

Nilai Komponen

 

 

 

 

 

 

 


Keterangan :

•     Nilai rata-rata diperoleh dari lembar penilaian (Tidak = 0; Cukup = 1; Baik = 2; Sangat Baik = 3)

•     Bobot ditetapkan secara terpusat dan dapat berubah sesuai persetujuan dengan industri (dibuktikan dengan berita acara)

•           Nilai Komponen diperoleh dari hasil perkalian Nilai rata-rata dengan Bobot

•     Skor Awal diperoleh dari pembulatan hasil penjumlahan komponen Persiapan, Pelaksanaan, dan Hasil

•     Nilai Perolehan diperoleh dari nilai maksimal hasil konversi skor awal

•     Nilai Tambahan diperoleh dari rekapitulasi jumlah catatan dengan maksimal +10 poin dan minimal -10 poin

•           Nilai Akhir diperoleh dari penjumlahan Nilai Perolehan dengan Nilai Tambahan

Konversi Nilai:

Skor Awal

Nilai Konversi

Kesimpulan

0

<61

Tidak Kompeten

1

61-70

Cukup Kompeten

2

71-80

Kompeten

3

81-90

Sangat Kompeten

 

91-100

Istimewa

Kesimpulan Akhir: Belum Kompeten/ Cukup Kompeten/ Kompeten/ Sangat Kompeten/ Istimewa*


Nilai Akhir

 

Aspek

Keterampilan

Nilai Akhir

(pembulatan)

Nilai Perolehan

 

 

Bobot

100%

Nilai Komponen

 

 

Kesimpulan :

•     Nilai rata-rata diperoleh dari lembar penilaian

•     Bobot ditetapkan secara terpusat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan bersifat mutlak

•     Nilai Komponen diperoleh dari hasil perkalian Nilai rata-rata dengan Bobot

•     Nilai Akhir berupa bilangan bulat berada pada rentang 0-10.

 

Komentar

Nilai

Hari/ Tanggal-Bulan-Tahun

 

 

 

 

.............................................................

 

 

 

.................

Guru Mata Pelajaran

 

 

................................................




Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

teknik otomotif

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.